Undang Investor AS Bangun Rumah Sakit di RI, Menkes: Kami Sederhanakan Perizinan
TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah mengajak perusahaan dan investor asal Amerika Serikat untuk membangun rumah sakit di Indonesia. Investasi tersebut diharapkan dapat memperkuat kualitas dan juga distribusi layanan kesehatan sekunder dalam negeri.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara The 9th US-Indonesia Investment Summit dengan tema Moving On: Getting Past Covid yang digelar hari ini.
“Kita ingin mereformasi rumah sakit, kita ingin memiliki rumah sakit yang cukup dengan distribusi yang bagus. Tidak seperti sekarang, semuanya terkonsentrasi di Jawa,” ujar Budi Gunadi, Senin, 13 Desember 2021.
Ia berharap investasi asing pada pengadaan rumah sakit itu dapat menghadirkan tenaga kesehatan yang handal dari luar negeri. Dengan demikian, kualitas layanan kesehatan sekunder itu dapat terjaga.
“Sehingga kita tidak perlu ekspor 600.000 orang Indonesia untuk pergi sejumlah negara di kawasan ASEAN hanya untuk melakukan medical check-up,” tutur Budi Gunadi.
Budi Gunadi menjelaskan, pemerintah juga akan memberikan kemudahan perizinan bagi investor yang tertarik untuk menanamkan modal mereka di bidang kesehatan tersebut. Kemudahan izin itu juga bakal diberikan pada tenaga kesehatan profesional yang ingin bekerja di Indonesia.
“Kami akan membuka kesempatan bagi rumah sakit asing dan para investor untuk datang, kami akan menyederhanakan perizinannya,” ucapnya.